Sabtu, 23 November 2013

MAKALAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA



A.  Deskripsi/ Ulasan
A.  1. Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dialek Riau. Bahasa Melayu dialek Riau mempunyai banyak jenis, salah satunya adalah “Melayu Pasar”. Bahasa inilah yang kemudian menjadi lingua franca di Nusantara ini. Bahasa Indonesia merupakan rumpun bahasa Austronesia (Melayu-Polinesia). Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang mempunyai bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek bahasa Melayu. Prasasti tertua yang ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf pallawa berasal dari abad ke-7. Masuknya Islam sekitar abad ke-13 atau sebelumnya membawa pengaruh pada tradisi tulis dalam bahasa Melayu. Huruf Arab mulai digunakan untuk menulis bahasa Melayu. Tradisi penulisan bahasa Melayu dengan huruf Arab atau dikenal dengan tulisan jawi masih berlangsung sampai abad ke-19. 

Sejak tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi bangsa Indonesia sudah mempunyai bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia yang sebenarnya bahasa Melayu. Sebagai wujud perhatian yang besar terhadap bangsa Indonesia, pada tahun 1938 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia pertama di Solo.
Peristiwa diangkatnya bahasa Melayu sebagai bahasa nasional itu merupakan peristiwa politik, bukan hanya peristiwa kebahasaan semata.
Pemilihan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia memiliki alasan karena bahasa Melayu memiliki kaidah kebahasaan yang sederhana, bersifat demokratis, menunjukkan kemampuan bahasa budaya yang tinggi, pernah menjadi bahasa perhubungan, dan karena adanya kesadaran mengutamakan kepentingan nasional.
Pesatnya perkembangan di Indonesia antara lain disebabkan larangan pemerintah Jepang untuk menggunakan bahasa Belanda tahun 1942.

A.  2. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Alasan mengapa bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang penting ialah jumlah penutur yang senantiasa bertambah, luas persebaran, dan karena bahasa Indonesia berperan sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan pengungkap budaya.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional memiliki fungsi sebagai lambang kebangkitan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu suku bangsa, dan alat perhubungan antardaerah dan budaya.
Sedangkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki fungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, alat perhubungan untuk perencanaan dan pembangunan negara, dan alat pengembangan kebudayaan dan IPTEK.
A.3. Arti Penting Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Mata kuliah ini merupakan dasar pengembangan keterampilan berbahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan yang wajib diberikan di semua jenjang dan jalur pendidikan serta berstandar kompetensi agar terampil berbahasa, berpikir kritis, bersikap ilmiah, serta dapat memberikan solusi terhadap persoalan bahasa.
A.4. Pengaruh Bahasa Daerah
Pengaruh bahasa daerah mencakup tiga faktor yaitu :
1.      Fonologis ialah bidang dalam linguistik yg menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya
2.      Morfologis ialah cabang linguistik tentang morfem dan kombinasinya
3.      Sintaksis ialah cabang linguistik tentang susunan kalimat dan bagiannya; ilmu tata kalimat
A.5. Pengaruh Bahasa Asing
Bahasa Indonesia mendapat pengaruh dari bahasa asing dapat dilihat dari segi kosakata dan struktur.
Ciri Umum Bahasa Indonesia adalah fitur linguistik, fitur linguistik adalah tata bahasa secara ilmiah. Ciri tersebut menjadi pembeda dengan struktur gramatikal bahasa asing. Contoh: Kaidah DM, bahasa Indonesia tidak mengenal jenis kelamin, bahasa Indonesia tidak mengenal konjugasi dan deklanasi. Yang dimaksud konjungasi dan deklanasi adalah dalam tata bahasa Indonesia tidak ada perubahan konteks kata, misalnya :
1.    Kamu pergi ke Bandung
2.    Dia pergi ke Bandung
Dalam bahasa Inggris
1.    You go to Bandung
2.    He goes to Bandung
Setiap subjek apabila diikuti predikat kata kerja, maka kata kerja dapat berubah. Dalam bahasa Inggris subjek “She, He, it, nama orang 1” dalam simple present tense kata kerja mendapat tambahan “s/es”. “I, you, we, they, nama orang lebih dari 1” kata kerja tetap, tidak ada penambahan apapun.
Sedangkan dalam tata bahasa Indonesia, subjek apapun kata kerja tetap, tak ada perubahan.
B.  Analisis
B.  1. Analisis sejarah bahasa Indonesia
Berikut beberapa pendapat mengapa bahasa Melayu yang dinobatkan menjadi bahasa Indonesia:
·      Prof. Dr. A. Teeuw (sarjana Belanda )
Bahasa Indonesia ialah bahasa perhubungan yang ber abad – abad tumbuh dengan berlahan – lahan di kalangan penduduk Asia Selatan dan setelah bangkitnya pergerakan rakyat Indonesia pada abad XX dengan insyaf diangkat dan di mufakati serta dijunjung tinggi sebagai bahasa persatuan.
·       Amin Singgih
Bahasa indonesia adalah bahasa yang dibuat, dimufakati, dan diakui serta digunakan oleh masyarakat seluruh Indonesia sehingga sama sekali bebas dari unsur bahasa daerah yang belum umum dalam bahasa persatuan kita.
·      Prof. Dr. R.M. Ng Purbatjaraka
Bahasa Indonesia ialah bahasa yang sejak kerajaan Sriwijaya telah menjadi bahasa pergaulan atau lingua franca di seluruh Asia Tenggara.
B.2. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Politik bahasa nasional ialah adanya pengolahan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dalam seluruh kebijakan nasional. Tujuan dari politik bahasa nasional adalah  perencanan dan perumusan kerangka kebijaksanaan dalam kebahasaan, ketentuan – ketentuan dan pengembangan kebijaksanaan umum, pengembangan, pembakuan, dan pengajaran bahasa dan sastra, dan penyusunan rencana pengembangan kebijakan nasional. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional juga telah tertulis dalam UUD 1945 Bab XV, Pasal 36 : Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia. Selain itu bahasa indonesia merupankan bahasa tersulit kelima belas setelah Spanyol. Meskipun begitu bahasa Indonesia tetap dipelajari di berbagai negara, seperti Amerika, Australia, Kanada, Vietnam, dan lain sebagainya.
B.3. Arti Penting Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Visi mata kuliah bahasa Indonesia adalah menjadikan bahasa indonesia sebagai instrumental pengembangan kepribadian mahasiswa menuju  terbentuknya insan terpelajar yang mahir berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Sedangkan misi mata kuliah ini adalah agar tercapainya kemahiran mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia yang berkepribadian.
Sejarah bahasa Indonesia berdasarkan ulasan dan analisis berasal dari salah  satu rumpun bahasa Melayu yang telah menyatu dengan bahasa daangrah dan bahasa asing yang diresmikan tanggak 28 Oktober 1928.
Kedudukan dan fungsi bahasa Indinesia sebagai bahasa nasional dan negara digunakan untuk bahasa pengantar dalam dunia pendidikan dan alat perhubungan untuk pembangunan negara.
Dan bahasa indonesia ini terdapat pada semua jenjang pendidikan dan di gunakan untuk meningkatkan keterampilan berrbahasa, keterampilan berpikir kritis, dan bersikap ilmiah.
C.  Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang telah menyatu dengan bahasa daerah dan bahasa asing yang berkembang di Indonesia. Dan digunakan oleh semua kalangan warga negara Indonesia sebagai bahasa penutur bangsa.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. “Indonesia Bahasa Tersulit urutan 3 Dunia”,  Sik-asik.com (online), 2013, (http://www.sik-asik.com, diakses tanggal 22 Oktober 2013).
Marwan, Iwan. 2012. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi: Sebuah Pengantar. Surabaya. Sinar Terang Press.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
Rahayu, Minto. 2009. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Gramedia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar